Konsep ideologi Islam (studi kasus Salafi di jalan Karya Jaya gang Eka wali pribadi Kecamatan Medan Johor, Medan)

Nasution, Siti Tienti W (2013) Konsep ideologi Islam (studi kasus Salafi di jalan Karya Jaya gang Eka wali pribadi Kecamatan Medan Johor, Medan). Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
TESIS bR NST.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang 1) latar belakang lahirnya konsep ideologi salafi, 2) konsep ideologi politik, pendidikan dan dakwah salafi dan 3) implementasi ideologi politik, pendidikan dan dakwah salafi terhadap perilaku keagamaan di kalangan Salafi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan konsep ideologi politik, pendidikan dan dakwah salafi Jalan Karya Jaya Gang Ekawali Pribadi Medan Johor Medan. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer berupa kegiatan wawancara dan observasi. Data skunder berupa dokumen penulis, artikel, buku yang berkaitan dengan konsep ideologi salafi. Adapun teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data , penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : 1) Penulis menganggap ideologi politik yang dijalankan salafi, terkadang tidak konsisiten dan membuat bingung sedangkan penilaian-penilaian salafi terhadap harokah dan tuduhan-tuduhan mereka yang disampaikan lewat buku-buku dan buletin tidak pada tempatnya. Terdapat kejanggalan pandangan politik salafi atas demokrasi. Salafi memahami demokrasi sebagai sesuatu yang haram dan wajib menjauhinya tetapi taat kepada pemimpin yang dipilih dengan sistem haram adalah keharusan dan tetap taat selama belum menampakkan kekufuran yang nyata. Walaupun penulis memahami bahwa demokrasi yang kita jalankan terdapat hal-hal yang harus diperbaiki dan kita menjalankannya untuk mencegah keburukan yang lebih besar. Misalnya memilih kepala daerah di Sumut baru-baru ini yang mana persaingan antara sesama muslim dan non muslim begitu ketat sehingga peran kita didalamnya begitu berarti .Namun salafi di kota ini tidak mengambil peran di dalamnya. Salafi akhirnya memilih untuk golput, padahal sebenarnya salafi juga telah setuju dengan pendapat mayoritas yang akan menang nantinya. 2) Dalam bidang pendidikan, salafi berusaha menanamkan seluruh manhaj yang mereka yakini untuk diterapkan dalan kehidupan sehari-hari sejak anak masih kecil hingga dewasa, baik itu di keluarga maupun di lingkungan pendidikan dan di tempat lain . Sehingga komunitas ini terkesan eksklusif karena berbeda dengan keberagamaan beragama masyarakat Islam pada umumnya. Lembaga pendidikan yang di bangun di Medan mulai menampakkan perkembangan. Pendidikan merupakan ujung tombak dari salafi. 3) Dakwah merupakan kewajiban agama yang paling mulia. Para penyeru dakwah salafi berusaha menyampaikan Islam kepada seluruh lapisan masyarakat dengan segala daya upaya yang mereka miliki. Dengan penyampaian ta’lim yang dillakukan secara terbuka kepada masyarakat.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 31 Mar 2017 08:52
Last Modified: 31 Mar 2017 08:52
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1446

Actions (login required)

View Item View Item