Sistem komunikasi pemerintah melalui musrenbang dalam pembangunan agama masyarakat di Kabupaten Aceh Uutara

Mildad, Jamal (2013) Sistem komunikasi pemerintah melalui musrenbang dalam pembangunan agama masyarakat di Kabupaten Aceh Uutara. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
THESISJamal .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang sistem komunikasi pemerintah melalui Musrebang dalam pembangunan agama masyarakat di Aceh Utara. Data terkumpul dengan cara melakukan wawancara intensif dengan instansi terkait, yakni, Bapak kepala Bappeda Aceh Utara, Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, Serta Ketua Majlis Permusyawaratan (MPU) Kabupaten Aceh Utara yang merangkap juga sebagai tokoh agama di Kabupaten Aceh Utara. Terjadi beberapa persoalan dalam perencanaan pembangunan agama, fasilitas agama, kemampuan beragama masyarakat menjadi perhatian penulis, data dikumpulkan melalui observasi lapangan. Penelitian mengungkap, pemerintah melakukan komunikasi kepada masyarakat secara primer (langsung) di mana pemerintah langsung menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dalam perencanaan agama di kabupaten Aceh Utara melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kemudian secara skunder (tidak langsung) di mana pemerintah menggunakan media massa sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Komunikator pembangunan agama masyarakat di Aceh Utara adalah para ulama, aparatur kecamatan dan desa, MPU, tokoh agama dan adat, dan pemerintah mejadi fasilitator, dan komunikannya adalah seluruh masyarakat. Pesan-pesan yang disampaikan adalah pemberantasan segala bentuk kemaksiatan, penegakan Syariat Islam, penguasaan terhadap ilmu agama, penguatan keluarga sebagai generasi penerus. Hasil komunikasi yang dicapai belum optimal. Kualitas kehidupan beragama dan sarana serta prasarana sebagai wadahnya peningkatan kualitas belum memadai karena masyarakat belum memanfaatkan mesjid secara optimal. Ajaran agama sebagai sistem nilai belum dipahami, dihayati dan diamalkan masyarakat secara utuh dalam kehidupan nyata sehari-hari. Perilaku negatif dan menyimpang dari nilai-nilai ajaran agama serta norma dan etika, masih sering terjadi. Munculnya permasalahan di atas, disebabkan karena hambatan - hambatan yang terjadi seperti lemahnya sumber daya manusia komunikator pembangunan.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social intercd /ction
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Komunikasi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 31 Mar 2017 08:34
Last Modified: 31 Mar 2017 08:34
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1444

Actions (login required)

View Item View Item