Hadis hadis tentang mewarnai rambut dalam musnad Ahmad ibn Hanbal (Studi kritik terhadap kualitas sanad dan matan hadis)

Kasran, Kasran (2013) Hadis hadis tentang mewarnai rambut dalam musnad Ahmad ibn Hanbal (Studi kritik terhadap kualitas sanad dan matan hadis). Masters thesis, Pascasarjana UIN-SU.

[img]
Preview
Text
TESIS Kasran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Islam menganjurkan mewarnai rambut sepanjang pewarnaan rambut tersebut tidak menyerupai warna rambut orang-orang Nasrani dan Yahudi. Mewarnai rambut dengan Inai dan khatam adalah warna yang sangat dianjurkan, sedangkan warna rambut dengan warna hitam menjadi persoalan yan g diperdebatkan para ulama, dalam keadaan perang semua ulama menyepakati dan sangat dianjurkan. Sedang tidak dalam keadaan perang juga ada dua pendapat. Kalau orang yang sudah tua maka tidak diperbolehkan dengan alasan menolak kodrat. Sedang sedang kalau masih mudah maka diperbolehkan alasan ini berdasarkan Shahabat ada yang melakukan semir rambut Sa’ad ibn Waqqas dan tujuh orang Shahabat, dan Az-zuhri juga melakukan semir hitam. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Kategorisasi sumber data dibagi kepada dua. Pertama, sumber primer yaitu kitab hadis Musnad Ahmad Ibn Hanbal. Kedua, literatur penunjang lainnya, sehingga dapat diketahui ke-sahih-an hadis yang diteliti. Dalam proses pengumpulan data dilakukan takhrij al-hadis, yaitu penelusuran atau pencarian hadis pada berbagai kitab hadis sebagai sumbernya yang asli yang di dalamnya dikemukakan secara lengkap matan dan sanad-nya. Kemudian i’tibar, kegiatan ini dilakukan untuk melihat dengan jelas jalur sanad, nama-nama perawi dan metode periwayatan yang digunakan oleh setiap perawi. Untuk memudahkan kegiatan i’tibar tersebut, dilakukan pembuatan skema untuk seluruh sanad hadis yang mempunyai mutabi’ dan syahid. Selanjutnya dilakukan penelitian terhadap pribadi perawi hadis, meliputi keadilannya dan kapasitas intelektualnya ( dhabit), yang lazim disebut siqat, ke-muttasil-annya, informasi jarh ta’dil, dan menyimpulkanya. Setelah dilakukan penelitian diperoleh bahwa hadis mewarnai rambut melalui riwayat Imam Ahmad ibn Hambal adalah hasan lizatihi , beliau menerima hadis dari sahat Abu haurairah, Abu Dzar dan Jabir. Dari aspek kritik matan fokus penelitian pada syâz dan ‘illat: dari Ahamd ibn hambal relevan dengan ekplisitas ayat Alquran, hadis mutawatir, hadis ahad sahih yang lebih kuat, tidak bertentangan dengan akal, dan sesuai dengan hadis- hadis muhkam lainnya. Dengan demikian nilai dari hadis yang memuat pengertian mewarnai rambut dari segi sanad dan matanya adalah hasan lizatihi oleh karena itu hadis-hadis tersebut dapat digunakan dalam amalan muamalah.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.2 Kumpulan hadist menurut perawi; muatan/materi, terjemah, sejarah > 2X2.27 Kumpulan Hadist Ahmad Ibnu Hambal
2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.5 Kritik terhadap hadist
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 24 Mar 2017 03:40
Last Modified: 24 Mar 2017 03:40
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1423

Actions (login required)

View Item View Item