Tarigan, Mardinal (2016) Nilai-nilai sufistik dalam syāir-syāir Hamzah Fansuri (analisis tematik kitab asrᾹru’l ‘Ᾱrifīn. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
teisis MARDINAL TARIGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Judul Disertasi ini: “Nilai-Nilai Sufistik Syāir-Syāir Hamzah Fansuri (Analisis Tematik Kitab Asrārul „Ārifῑn), oleh: Mardinal Tarigan. NIM: 94311030240. Program Studi: Agama dan Filsafat Islām Universitas Islām Negeri Sumatera Utara di Medan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis nilai-nilai sufistik Syāir- Syāir Hamzah Fansuri dalam Kitab Asrārul „Ārifῑn. Manusia hendaklah mencari Tuhan supaya mengenal Allāh swt., ṣifat dan asmā‟-Nya. Melaksanakan syari‟at, tariqat, haqiqat dan makrifat. Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai sufistik Syāir- Syāir Hamzah Fansuri dalam Kitab Asrārul „Ārifῑn, yang dirinci ke dalam sub-sub masalah: apa sebab-sebab penciptaan, bagaimana menjelaskan munculnya yang banyak (aneka) dari Yang Satu serta apa hubungan ontologis antara Tuhan, manusia dan „ālam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai sufistik syāirsyāir Hamzah Fansuri dalam Kitab Asrārul „Ārifῑn, dengan sub tujuan untuk mengetahui penjelasan sebab-sebab penciptaan, bagaimana menjelaskan munculnya yang banyak (aneka) dari Yang Satu serta untuk mengetahui apa hubungan ontologis antara Tuhan, manusia dan „ālam. Objek penelitian ini pemikiran tokoh taṣawuf yang hidup pada masa lalu, secara metodologis menggunakan pendekatan sejarah (historical approarch). Metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan mencari data melalui penelitian perpustakaan (Library Research) dengan mengumpulkan karya Hamzah Fansuri sebagai data primer maupun karya tokoh tentang Hamzah Fansuri sebagai sumber data skunder. Dalam menganalisis data, digunakan analisis isi (contens analysis), yaitu untuk menganalisis makna yang terkandung dalam syāir-syāir dan pemikiran Hamzah Fansuri. Dari kandungan isi syāir-syāir dan gagasan Hamzah Fansuri dilakukan klasifikasi yang disusun secara logis dengan menggunakan analisi tematik (tematic analysis), yaitu menganalisis isi kandungan dari tema sentral nilai-nilai sufistik Syāir-Syāir Hamzah Fansuri dalam kitab Kitab Asrārul „Ārifῑn. Konsepsi Hamzah Fansuri tentang Waḥdatul Wujūd (wujūdiyah) untuk menyatakan bahwa keesaan Tuhan (tauḥῑd) tidak bertentangan dengan gagasan tentang penampakan pengetahuan-Nya di „ālam fenomena („ālam al-khalq). Tuhan sebagai Żāt mutlak satu-satunya di dalam keesaan-Nya memang tanpa sekutu dan bandingan, dan karenanya Tuhan adalah transenden (tanzῑh). Tetapi karena Dia menampakkan wajah-Nya serta ayat-ayat-Nya di seluruh „alam semesta dan di dalam diri manusia, maka Dia memiliki kehadiran spiritual di „ālam kejadian. Kalau tidak demikian maka Dia bukan yang ẓāhir dan yang bāṭin. Karena manifestasi pengetahuannya berbagai-bagai dan memiliki penampakan ẓāhir dan bāṭin, maka di samping transenden dia juga immanen (tashbῑh).Proses penciptaan tidaklah berarti sesuatu diciptakan dari tidak ada (creatio ex-nihilo), melainkan berasal dari sesuatu yang „ada‟, yang merupakan suatu wujūd potensial, yang menjadi inti dari segala yang ada, yang disebut ala‟ yān al-tsābitat.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 14 Mar 2017 03:55 |
Last Modified: | 14 Mar 2017 03:55 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1370 |
Actions (login required)
View Item |