Tinjauan Hukum Pidana Islam Dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi Terhadap Pelaku Penambangan Minyak Bumi Ilegal (Studi Kasus Di Desa Mekarsari Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin)

Nugraha, M. Ridwan (2021) Tinjauan Hukum Pidana Islam Dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi Terhadap Pelaku Penambangan Minyak Bumi Ilegal (Studi Kasus Di Desa Mekarsari Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA.

[img]
Preview
Text
revisi sidang ridwan.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Minyak dan Gas Bumi adalah sumber daya alam yang strategis tidak terbarukan yang dikuasai oleh negara serta merupakan komoditas vital yang memegang peranan penting dalam penyediaan bahan baku industri pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri, dan penghasil devisa negara yang penting dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah Pertama, bagaimana ketentuan hukum bagi pelaku penambangan minyak bumi ilegal menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi?. Kedua, apa faktor penyebab terjadinya penambangan minyak bumi ilegal di desa Mekarsari?. Ketiga, apa dampak yang ditimbulkan dari penambangan minyak bumi ilegal bagi masyarakat dan lingkungan di desa Mekarsari?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang memaparkan data dan informasi dilapangan berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan secara mendalam. Pengaturan tindak pidana penambangan minyak dan gas bumi diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang terdapat dalam pasal 52, diancam penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak 60 (enam puluh) miliar rupiah dan 53 huruf (a), diancam penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak 50 (lima puluh) miliar rupiah. Sedangkan dalam Hukum Pidana Islam, tindak pidana penambangan miyak bumi ilegal dikenakan sanksi jarimah ta’zir. Adapun yang penulis temukan dalam penelitian ini adalah, semakin maraknya penambangan minyak di desa Mekarsari Kec. Keluang Kab. Musi Banyuasin, yang menjadi faktor penyebabnya adalah faktor ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat, kurangnya tingkat pengangguran, terlibatnya aparat hukum dalam kegiatan penambangan minyak ilegal.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.5 Hukum Pidana/Jinayat > 2X4.58 Perbandingan hukum pidana Islam dengan hukum peradilan lain
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 21 Jan 2022 07:19
Last Modified: 21 Jan 2022 07:19
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/13318

Actions (login required)

View Item View Item