Hukum Upah Terhadap Panitia Hajatan Perspektif Imam Syafi’i

Lubis, Mazidah Rizkina (2021) Hukum Upah Terhadap Panitia Hajatan Perspektif Imam Syafi’i. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MAZIDAH RIZKINA LUBIS.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “HUKUM UPAH TERHADAP PANITIA HAJATAN PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I (Studi Kasus Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan)”. Skripsi ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan pengupahan terhadap panitia hajatan yang terjadi di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan yang dimana dalam praktik pengupahannya terdapat perbedaan upah yang diberikan dalam setiap pelaksanaan hajatan serta pembayaran upah panitia hajatan yaitu dilakukan setelah pekerjaan selesai namun panitia hajatan tidak menyebutkan besaran upah yang harus dibayarkan secara jelas sebelum pekerjaan dimulai. Hal tersebut mengandung beberapa kezhaliman dan bertentangan dengan prinsip keadilan dalam Islam. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukanlah penelitian lebih lanjut mengenai pelaksanaan dan hukum pengupahan terhadap panitia hajatan menurut perspektif Imam Syafi’i. Adapun rumusan masalahnya yaitu: Pertama, Bagaimana pelaksanaan pengupahan terhadap upah panitia hajatan perspektif Imam Syafi’i Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan?, Kedua, Bagaimana pendapat masyarakat terhadap upah panitia hajatan Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan?, Ketiga, Bagaimana hukum terhadap upah panitia hajatan Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan?. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data menggabungkan antara metode field research (penelitian lapangan) dan library research (penelitian kepustakaan). Pendekatan yang dilakukan adalah legal normatif dan conceptual approach. Bahan hukum yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan logika berfikir deduktif yang mana berpijak dari pengetahuan yang bersifat umum kemudian ditarik terhadap pengetahuan yang bersifat khusus. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan upah panitia hajatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan sebagian sudah sesuai dengan sistem pelaksanaan perspektif Imam Syafi’i dimana upah sudah dibayarkan tepat waktu, selain itu pembayaran upah sudah layak atau seimbang dengan hasil yang diterima dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Namun, dalam pelaksanaan masih belum sesuai dalam penetapan upah yang tidak disebutkan secara jelas diawal pekerjaan atau sebelum pekerjaan dimulai padahal Rasulullah SAW menganjurkan agar menyebutkan terlebih dahulu besaran upah yang akan dibayarkan sebelum pekerjaan dimulai.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:42
Last Modified: 07 Jan 2022 07:42
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12898

Actions (login required)

View Item View Item