Siregar, Winda Ananta Suryani (2021) “Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 Dalam Perspektif Fiqh Siyasah (Studi Kasus Di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI WINDA ANANTA SURYANI SIREGAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Partisipasi politik ialah sebagai kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kebijakan pemerintah. Partisipasi politik yang dimaksud ialah partisipasi para pemilih yang ikut serta memberikan hak suaranya di pemilihan kepala daerah. Pada saat ini Partisipasi politik masyarakat tepatnya didaerah kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan sangat beragam, mulai dari warga yang ikut berpartisipasi maupun tidak, mereka masing-masing memiliki alasan yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat kecamatan kotapinang kabupaten labuhanbatu selatan dan dalam perspektif fiqh siyasah. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dan bersifat deskriftif kualitatif dimana hasil penelitian tersebut akan menghasilkan data-data yang diamati secara langsung. Metode teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi sebagai pendukung. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Dari hasil penelitian dapat dilihat beberapa faktor- faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yaitu adanya faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar diri seorang pemilih yang mempengaruhi persepsi mereka dalam pilkada, yang terdiri dari faktor pemerintah, faktor media sosial dan peran kandidat. Adapun faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri para pemilih yang dapat mempengaruhi persepsi mereka dalam pilkada. Faktor tersebut terdiri dari faktor kesadaran politik, faktor pendidikan, faktor pengalaman dan faktor ekonomi. Dalam perspektif fiqh Siyasah, Partisipasi politik merupakan suatu pemberian amanat terhadap calon yang dipercaya yang sesuai dengan nilai-nilai islami. Partisipasi dalam islam menggunakan prinsip musyawarah yang dikenal dengan istilah Syura’. Dalam islam, untuk menjadi seorang pemimpin harus bersikap jujur dan adil. Jujur dalam artian bersaing secara sehat dengan sesama calon lainnya bukan memberi atau menyuap masyarakat demi menangnya pesta demokrasi. Pemimpin yang jujur akan mengundang turunnya keberkahan dari Allah SWT, karena dari kepemimpinannya akan menjadikan rakyatnya semakin bertaqwa dan dekat kepada Tuhan-Nya. Dengan terwujudnya rasa adil akan membuat rakyat merasa tenang, damai, dan sejahtera meski hidup mereka tidak berlimpah harta. Keikutsertaan Masyarakat Kecamatan Kotapinang dalam menyalurkan hak sebagai warga negara dengan cara memberikan suara pada Pilkada tahun 2020 merupakan suatu kegiatan politik atau pemberian amanat kepada calon pemimpin, yang mana pengangkatan pemimpin bersifat wajib. Sehingga partisipasi politik dalam konsep Islami merupakan suatu pemberian amanat terhadap calon yang dipercaya, yang sesuai dengan nilai-nilai Islami, mentaati siapapun yang kelak menjadi pemimpin selagi pemerintahannya selaras dengan Al- Quran dan Hadits.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 05:05 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 05:23 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12804 |
Actions (login required)
View Item |