Pelaksanaan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Dengan Guru Di MTs Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan Labuhan Batu Selatan

Juliani, Sri (2021) Pelaksanaan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Dengan Guru Di MTs Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan Labuhan Batu Selatan. Jurnal Islami: Manajemen Pendidikan Islam & Humaniora, 1 (3). ISSN 2775-2380

[img]
Preview
Text
ISLAMI 3 (Sri Juliani).pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pelaksanaan komunikasi Interpersonal kepala sekolah dengan guru di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhan batu selatan, 2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan komunikasi Interpersonal kepala sekolah dengan guru di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhabatu selatan 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan- hambatan pelaksanaan komunikasi Interpersonal kepala sekolah dengan guru di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhan batuselatan. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data kepala sekolah, dan guru di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhabatu selatan. Peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik analalis data yang digunakan yaitu analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan komunikasi Interpersonal di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhabatu selatan yang meliputi : 1) Pelaksanaan komunikasi Interpersonal di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhabatu selatan telah terlaksana secara rutin dan berkesinambungan. Komunikasi Interpersonal antara kepala sekolah dan guru di Mts Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Pinang Awan labuhabatu selatan dilaksanakan dalam bentuk konsultasi langsung (bertatap muka) atau menggunakan media (handphone, surat) yang dimanfaatkan untuk memperlancar tugas dan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah. 2) Faktor pendukung pelaksanaan komunikasi Interpersonal yaitu: iklim komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan guru, media komunikasi sudah tersedia serta loyalitas dan dedikasi dari masing-masing guru. Faktor penghambat pelaksanaan komunikasi Interpersonal yaitu : hambatan pekerjaan dari kepala sekolah dan masing-masing guru sehingga sulit menentukan waktu yang pas untuk menentukan waktu pelaksanaan komunikasi Interpersonal , serta adanya guru yang mengajar pada dua sekolah sehingga mengakibatkan guru membagi waktu untuk sekolah lain. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi Interpersonal yaitu : adanya upaya kontinyu dan berkesinambungan dari kepala sekolah untuk menciptakan suasana yang rileks dan terbuka dengan para guru sehingga terjalin suasana kekeluargaan, kepala sekolah senantiasa memberikan bimbingan juga pengarahan kepada guru untuk menanamkan sikap dedikasi dan loyalitas masingmasing personil terhadap tanggung jawabnya.

Jenis Item: Artikel
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
Divisions: Artikel (Jurnal, Koran, Majalah)
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 29 Dec 2021 06:06
Last Modified: 29 Dec 2021 06:06
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12730

Actions (login required)

View Item View Item