Siagian, Fatimah Padlin (2020) Hukum jual beli burung merpati yang tidak jelas pemiliknya perspektif Wahbah Az-Zuhaili (studi kasus Desa Kampung Pajak Kecamatan Na Ix-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
|
Text
FATIMAH PADLIN SIAGIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul ‚Hukum Jual Beli Burung Merpati Yang Tidak Jelas Pemiliknya Perspektif Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus Desa Kampung Pajak Kecamatan Na Ix-X Kabupaten Labuhanbatu Utara).‛ Secara global akad jual beli harus terhindar dari enam macam ‘aib, yaitu terhindar dari unsur ketidakjelasan (jihalah), pemaksaan (al-ikrah), pembatasan dengan waktu (at-tauqit), penipuan (gharar), kemudharatan (dharar), dan syarat�syarat yang merusak. Demikian halnya kehidupan masyarakat di Desa Kampung Pajak Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara yang sering melakukan transaksi dalam jual beli burung merpati dengan menjual objek tersebut tanpa mengetahui kepemilikannya. Di Desa Kampung Pajak banyak masyarakat yang memelihara burung merpati dimana burung tersebut sudah berjumlah banyak sehingga pemilik burung tersebut tidak mengetahui jumlah dari burung merpati yang dimilikinya. Bagaimanakah hukum jual beli fudhuuli perspektif Wahbah az-Zuhaili, Bagaimanakah pelaksanaan jual beli burung merpati yang tidak jelas pemiliknya di Desa Kampung Pajak, Kecamatan Na IX�X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bagaimana hukum jual beli burung merpati yang tidak jelas pemiliknya di Desa Kampung Pajak, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara perspektif Wahbah az-Zuhaili. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan metode penelitian lapangan (field research) yang digabungkan dengan metode penelitian pustaka (library research). Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni yuridis empiris maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sosiologis (sociologicalapproach) dan menggunakan pendekatan konsep (conceptual approach). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Adapun hasil dari penilitian tersebut ialah Hukum jual beli fudhuli menurut perspektif Wahbah az-Zuhaili adalah jual beli yang tidak sah dan diharamkan. Jual beli burung merpati yang tidak jelas pemiliknya di Desa Kampung Pajak Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara mengandung unsur fudhuli. Hukum jual beli fudhuli terhadap burung merpati yang tidak jelas pemilinya menurut perspektif Wahbah az-Zuhaili adalah tidaksah (batal) dan haram.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Burung Merpati, Kepemilikan |
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.21 Jual beli |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Misdar Piliang |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 04:41 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 04:41 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12553 |
Actions (login required)
View Item |