Hutami, Anindyka Sekar (2021) Perlindungan Konsumen Dalam Jual Beli Skincare Share In Jar Yang Mengabaikan Hak-Hak Konsumen Perspektif Ibnu Taimiyah (Studi Kasus Pengguna Skincare Share In Jar Di Aplikasi Shopee). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP ANINDYKA SEKAR new.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Share in jar adalah membagi isi sebuah produk ke dalam beberapa kemasan kecil. Sistem share in jar mengharuskan produk untuk dikeluarkan dari kemasan asal kemudian dipindahkan ke kemasan lain. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli skincare share in jar di aplikasi Shopee, bagaimana peran pemerintah melindungi konsumen dalam jual beli skincare share in jar tersebut, serta bagaimana pandangan Ibnu Taimiyah tentang perlindungan konsumen dalam jual beli skincare share in jar tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli skincare share in jar di aplikasi Shopee, mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam melindungi konsumen dalam jual beli skincare share in jar, serta mengetahui pandangan Ibnu Taimiyah mengenai perlindungan konsumen dalam jual beli skincare share in jar.Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data atau informasi sesuai dengan keadaan di lapangan.Metode pengolahan bahan hukum dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yang kemudian disimpulkan dengan menggunakan logika berfikir deduktif.Adapun hasil penelitian menunjukkan dalam praktik jual beli skincare share in jar di aplikasi shopee, penjual banyak yang tidak memberikan informasi seperti tanggal kadaluwarsa dan komposisi bahan terkait produk skincare share in jar yang di jual.Beberapa penjual bahkan menjual produk skincare share in jar palsu, yang ditandai dengan perbedaan tektur, aroma serta warna dari produk asli.Upaya yang dilakukan pemerintah untuk melindungi konsumen dalam jual beli skincare share in jar ini adalah dengan melakukan pengawasan.Pemerintah melalui BPOM juga mengeluarkan peraturan terkait kriteria produk skincare yang boleh beredar di pasaran.Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan UU Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang hak dan kewajiban bagi pelaku usaha dan konsumen.Pandangan Ibnu Taimiyah tentang perlindungan konsumen dalam jual beli skincare share in jar ini adalah larangan bagi pelaku usaha untuk menyembunyikan kecacatan pada produk yang di jual, serta mengharuskan bagi pelaku usaha untuk memberikan informasi secara jujur dan sesuai mengenai produk yang di jual. Maka dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli skincare share in jar di aplikasi Shopee ini tidak sesuai pelaksanaannya dengan ketentuan dari Ibnu Taimiyah.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 08:05 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 08:05 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12526 |
Actions (login required)
View Item |