Dinamika Fatwa Al Jam’iyatul Washliyah (Analisis Fatwa 1997-2020)

Irwansyah, Irwansyah (2021) Dinamika Fatwa Al Jam’iyatul Washliyah (Analisis Fatwa 1997-2020). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
DISERTASI RESPOSITORY.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Latarbelakang Disertasi ini diangkat menjadi sebuah penelitian adalah untuk menelusuri dinamika fatwa Al Jam’iyatul Washliyah dari sisi mazhab fikih yang dianut organisasi karena telah mengalami perubahan dari “mengutamakan mazhab Syafii” (2017) menjadi “bermazhab Syafii” (2015). Penelitain ini juga ingin melihat dinamika sosial yang melatarbelakangi terbitnya fatwa-fatwa Al Washliyah apakah murni karena ingin mengungkap kebenaran hukum secara syar’i atau ada indikasi “kepentingan” tertentu, khususnya antara tahun 1997 sampai 2020. Masalah yang akan dijawab dalam Disertasi ini adalah : Bagaimana dinamika fatwa Al Jam’iyatul Washliyah dari sisi mazhab fikih yang dianut organisasi?, Bagaimana dinamika yang melatarbelakangi terbitnya fatwa Al Jam’iyatul Washliyah dan Apa implikasi dinamika tersebut terhadap fatwa Al Jam’iyatul Washliyah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif kasuistik. Analisa datanya menggunakan pendekatan sejarah dan dampak direvisinya mazhab fikih yang dianut Al Washliyah pada Muktamar Bandung Tahun 2017 dari “Mengutamakan mazhab Syafii” menjadi, “Bermazhab Syafii” pada Muktamar Jakarta Tahun 2015, serta dinamika sosial yang melatarbelakangi fatwa Al Washliyah diterbitkan, sehingga kelihatan bahwa fatwa Al Washliyah tidak lagi harus terikat dengan adanya pertanyaan, melainkan dapat dikeluarkan karena berbagai alasan dan pertimbangan serta kepentingan. Penelitian menghasilkan temuan bahwa dengan dirubahnya “mazhab fikih” Al Washliyah pada Muktamar 2015 menjadikan fatwa Al Washliyah kaku, tidak dinamis dalam merespon perkembangan zaman di era kontemporer sesuai dengan kebutuhan kekinian. Disamping itu juga ditemukan bahwa dinamika sosial yang melatari terbitnya fatwa mempengaruhi hasil putusan fatwa Al Washliyah. Fatwa Al Washliyah tidak lagi terbit karena adanya pertanyaan, akan tetapi Dewan Fatwa dapat menerbitkan fatwa karena : merespon perkembangan (reaktif), melindungi umat dan warganya (antisipatif-protektif), dan menjawab pertanyaan yang diajukan umat (responsif).

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.8 Fikih dan berbagai paham > 2X4.87 Fatwa ulama
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 25 Aug 2021 07:50
Last Modified: 25 Aug 2021 07:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12160

Actions (login required)

View Item View Item