Siregar, Umar Mukhtar (2021) Kewajiban istri yang terpidana terhadap suami dalam perspektif hukum Islam di lembaga pemasyarakatan Sumatera Utara. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
|
Text
DISERTASI SIDANG TERBUKA UINSU-dikonversi.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Hubungan antara suami istri adalah kemestian dan harus dipertahankan dalam kehidupan berumahtangga, keutuhan bangunan bahtera itu dapat tercapai bila hak dan kewajiban di antara mereka berjalan sesuai yang dicita-citakan saat mulai melangkah pada akad pernikahan. UU dan KHI telah merumuskan tujuan pernikahan yaitu untuk membina keluarga yang bahagia, kekal dan abadi berdasarkan dari tuntutan syari’at Tuhan Yang Maha Esa. Dalam prakteknya, tidak semua orang yang telah menikah dapat memenuhi hak dan kewajibannya masing-masing baik sebagai suami maupun istri, terkhusus bagi seorang istri yang terpidana memiliki keterbatasan dalam memenuhi kewajibannya dengan baik. Rumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana implementasi kewajiban istri yang terpidana terhadap suami di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara, apa faktor penghambat dan pendukung bagi istri yang terpidana dalam mengimplementasikan kewajibannya terhadap suami di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara, serta bagaimana perspektif hukum Islam terhadap implementasi kewajiban istri yang terpidana terhadap suami di lembaga pemasyarakatan Sumatera Utara. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kewajiban istri yang terpidana terhadap suami di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung bagi istri yang terpidana dalam mengimplementasikan kewajibannya terhadap suami di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara, dan untuk menganalisis perspektif hukum Islam terhadap implementasi kewajiban istri yang terpidana terhadap suami di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan teori fenomenologis dan empiris yuridis. Sedangkan metode penyajian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, Sampel dalam penelitian ini adalah narapidana yang berstatus istri di Lembaga Pemasyarakatan Sumatera Utara (Lapas Perempuan Kelas II A Medan, Lapas Kelas II A Binjai, dan Lapas Kelas II B Lubuk Pakam) yang berjumlah 80 orang. Data diperoleh dari metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Landasan teoretis dari penelitian ini adalah kewajiban dan hak bersama suami istri dalam Fikih dan KHI, hak dan kewajiban xix istri dalam Fikih dan KHI, Teori Kepastian Hukum dan Teori Maṣlaḫah yang dikaji melalui analisis Maqāṣidus Syarĭ’ah. Dari 80 orang istri terpidana terdapat 63,75% yang mampu menjaga kehormatan suami, 87,50% berupaya mengawasi pendidikan anak, 0% memenuhi kebutuhan biologis, 95% menjaga kehormatan diri, 92,50% mengatur urusan rumah tangga, dan 53,75% menghormati orang tua suami. Faktor pendukung berupa sarana tempat dan waktu berkunjung, fasilitas telekomunikasi, sarana ibadah dan pembinaan rohani, sedangkan faktor penghambat berupa regulasi pemerintah yang tidak memfasilitasi dalam hal pemenuhan kebutuhan biologis. Sesuai perspekif hukum Islam Implikasi dari kesempurnaan istri yang terpidana dalam mengimplementasikan kewajibannya berdampak pada keharmonisan keluarga 65%, kurang harmonis 22,50% dan tidak harmonis 12,50%.
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kewajiban istri, Hukum Islam, lembaga pemasyarakatan |
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.39 Aspek munakahat lainnya |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 02:42 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 02:42 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12124 |
Actions (login required)
View Item |