Adella, Vara (2020) Representasi Komunikasi Politik Dalam Film Sexy Killers. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI VARA (1).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Film adalah sebuah media yang digunakan sebagai pusat hiburan, informasi, serta berbagai pesan sosial dan politik yang dapat disampaikan dan dikonsumsi oleh public atau masyarakat. Film “sexy killers” adalah sebuah film yang menggambarkan keadaan politik dan bisnis yang ada di Indonesia. Sexy killers juga menunjukkan kurangnya tanggung jawab dari pihak perusahaan serta pemerintah dalam menjalankan bisnisnya. Film ini dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis yang bercerita mengenai komunikasi politik yang ada pada film tersebut. Film sexy killers telah mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Hasil analisis wacana kritis Norman Fairclough dari segi dimensi, praktik wacana serta sosial budaya telah ditunjukkan pada 17 adegan film. Hubungan antara pemilik perusahaan pertambangan batubara itu masingmasing memiliki kepentingan politik dan memiliki peranan yang sangat penting dalam proyek pertambangan.Dalam hal ini, Jokowi dan Prabowo merupakan salah satu pemegang saham dari tambang batubara tersebut. Mengingat dimana kedua orang tersebut merupakan Capres pada Pemilu 2019. Sexy killers mengungkap fakta lapangan bahwa masyarakat daerah Kalimantan Timur mengalami konflik sosial yang cukup serius. Namun tidak sesuai dengan janji kedua Capres tersebut yang akan menangani konflik di masyarakat tersebut, faktanya hingga saat ini dampak buruk yang ditimbulkan dari adanya pertambangan batu bara tersebut membuat rakyat mengalami kesulitan.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 07:44 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 07:44 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12117 |
Actions (login required)
View Item |