Analisis Implementasi Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan Nomor 102 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Tahun 2013 Pada PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Medn Balai Kota

Rambe, Hawwin Ridho Syahputra (2017) Analisis Implementasi Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan Nomor 102 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Tahun 2013 Pada PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Medn Balai Kota. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI AN HAWWIN RIDHO S RAMBE NIM 26123194.pdf

Download (18MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Implementasi Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan Nomor 102 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Tahun 2013 Pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Medan Balai Kota. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dalam proses pengakuan, pengukuran dan penyajian aset murabahah, Piutang Murabahah dan Uang Muka Murabahah pada akad murabahahnya, Bank Muamalat menerapkan PSAK 102 dan PAPSI Tahun2013?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam proses pengakua, pengukuran dan penyajian pada akad murabahahnya, Bank Muamalat menerapkan PSAK 102 dan PAPSI Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara danstudi lapangan melalui arsip dan dokumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif komparatif. Kesimpulan dari skripsi ini adalah bahwa Bank Muamalat menerapkan PSAK 102 dan PAPSI Tahun 2013 kecuali dalam hal perlakuan Akuntansi terhadap Aset Murabahahnya, dimana Aset Murabahah ketika Akad Murabahah dilakukan oleh pihak bank kepada nasabah, status dari kepemilikan Aset Mmurabahah pada prinsipnya masih menjadi milik supplier¸dimana seharusnya dalam PSAK 102 dan PAPSI Tahun 2013 status kepemilikan sudah harus berpindah ke pihak bank. Saran dari penelitian ini adalah agar bank mau melakukan negosiasi kepada supplier / distributor mau berkhiyar syarah atau setidaknya menyepakati akad wakalh terlebih dahulu sebelum menandatangani akad murabahah. Mungkin dengan syarat salah satunya yang berisikan tentang khiyar syarah juga dan agar tetap mempertahankan prinsip syariah dalam seluruh aspek transaksi bisnis dan keuangannya yang pencatatannya dilakukan berdasarkan akuntansi syariah.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Standard Akuntansi Keuangan 102, Pedoman Akuntansi , Perbankan Syariah
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 04 Aug 2021 05:40
Last Modified: 04 Aug 2021 05:40
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11990

Actions (login required)

View Item View Item