Musfadillah, Musfadillah (2021) Hubungan Faktor Iklim Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Medan Tahun 2015-2019. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan0.
|
Text
SKRIPSI MUSFADILLAH.SKM 1.pdf Download (851kB) | Preview |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat pada level internasional dan level nasional. Data model estimasi dari WHO menunjukkan 390 juta infeksi terjadi setiap tahun (95% CI = 284-538 juta kasus), dimana 96 juta (95% CI = 67-136 juta) memiliki manifestasi klinis, serta 70% terjadi di Asia. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (2018), di Sumatera Utara memiliki angka kejadian baru (Incidence Rate) sebesar 39,6 per 100.000 dan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,51%. Jumlah kasus tertinggi di Sumatera Utara yang paling tinggi yaitu di Kota Medan dengan CFR sebesar 0,91%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan faktor iklim dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian ekologi, dengan menggunakan desain studi cross- sectional. Pada hasil penelitian terdapat hubungan antara suhu dan kecepatan angin terhadap kejadian DBD dengan nilai p=0,008 dan p<0,0001. Tidak terdapat hubungan antara kelembaban dan curah hujan terhadap kejadian DBD dengan nilai p=0,654 dan p=0,091. Diperlukan suatu early warning system atau peringatan dini risiko peningkatan kasus DBD berdasarkan data suhu, dan kecepatan angin agar pada masa yang berisiko dapat ditindaklanjuti sesuai dengan intervensi yang paling tepat digunakan
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 21 Jul 2021 07:40 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 07:40 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11919 |
Actions (login required)
View Item |