Analisis Framing Isu Muslim Radikal Pada Media Online Nasional Harian Detiknews Dan Waspada Online Edisi Oktober 2019

Candra, Dodi (2020) Analisis Framing Isu Muslim Radikal Pada Media Online Nasional Harian Detiknews Dan Waspada Online Edisi Oktober 2019. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
skripsi dodi candra 5.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui konstruksi/ framing realitas atas isu Muslim radikal pada media online DetikNews dan Waspada Online. Selain itu penelitian itu juga dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan framing dalam memberitakan topik tersebut pada kedua media online DetikNews dan Waspada Online. Adapun penelitian ini dengan jenis penelitian (framing analisys) analisis bingkai kualitatif dengan tujuan untuk memahami pesan dan makna tersembunyi serta mengetahui konstruksi dari sebuah berita. Selain itu memahami penekanan isu dan seleksi isu yang terjadi pada media massa. Analisis framing dikenal sebagai pendekatan dalam memahami bagaimana cara pandang atau perspektif yang dipakai oleh wartawan ataupun media saat menyeleksi isu dalam menuliskan berita. Hingga kemudian menyimpulkan fakta yang diambil, serta bagian mana yang harus ditonjolkan dan dihilangkan, kemudian kemana arah berita tersebut. DetikNews dalam kedelapan beritanya, lebih banyak memberikan ruang klarifikasi dan pernyataan kepada para tokohtokoh nasional seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih Maruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Terpilih Fachrul Razi, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Presiden Dewan Pusat SII Muhit Al Adam, Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa, serta Sekretaris Umum Pusat Muhammadiyah yaitu Abdul Mu'ti. Berdasarkan hasil analisis framing pada tabel 14 pemberitaan “Isu Muslim Radikal” Waspada Online dalam keempat beritanya, memberikan framing bahwa ketiga berita yang diangkat oleh Waspada Online yaitu diantaranya “Penusukan Wiranto Bentuk Teror, Diincar Teroris, dan Menko Polhukam Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Radikalisme”. Ketiga berita ini memandang isu radikal secara objektif, memandang bahwa radikal tidak hanya ada pada satu kelompok atau agama tertentu saja, namun pada semua kelompok kepada siapa saja bisa terkena paham radikal. Sedangkan satu berita lainnya yang dibingkai oleh Waspada Online “Wiranto Khawatir Kebangkitan Islam Radikal” secara jelas mengatakan dan menyudutkan umat Islam, menyatakan bahwa pelaku paham radikal adalah Muslim

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 21 Jul 2021 04:35
Last Modified: 21 Jul 2021 04:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11912

Actions (login required)

View Item View Item