Perkembangan Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBl) Terhadap Tingkat Perekonomian di Kota Medan

Ritonga, Khairuddin (2017) Perkembangan Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBl) Terhadap Tingkat Perekonomian di Kota Medan. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
TOHIR pdf.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/67/KEP/DIR, yang dimaksud dengan Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto. Yang dimaksud sistem diskonto adalah di mana pihak yang memberi Sertifikat Bank Indonesia menerima pembayaran bunganya di muka/seketika itu, dengan ketentuan bunga yang telah diterimanya itu akan diperhitungkan pada saat Sertifikat Bank Indonesia dibayarkan kembali pada tanggal jatuh temponya. Sertifikat Bank Indonesia juga merupakan instrumen BI unhik mengendalikan jumlah uang dalam peredaran dengan mengadakan operasi pasar terbuka (open market operation). Dan dengan kebijakan ini jumlah uang dalam peredaran menjadi berkurang.Penerbitan SBI pertama kali pada tahun 1970; kemudian diperbaharui lagi pada tahun 1984 setelah dikeluarkan Paket Kebijahan ,Tuni 1983. Adapun tujuan bank dan lernbaga keuangan lainnya membeli surat berharga SBI adalah untuk menyalurkan kelebihan dana; dan apabila diperlukan SBI mudah dijual kepada bank atau Iembaga keuangan lainnya atau kepada BI, karena SBI diterbitkan atas tunjuk. Tujuan penerbitan SBI sebagai otoritas moneter, BI berkewajiban memelihara kestabilan nilai Rupiah. Daiam paradigma yang dianut, jumlah uang primer (uang kartal + uang giral di BI) yang berlebihan dapat mengurangi kestabilan nilai rupiah. SBI diterbitkan dan dijual oleh BI untuk mengurangi kelebihan uang primer tersebut. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) jika kita lihat dari segi perspektif risk and return maka la tersebut be 24 di posisi yang sama-sauia keeil, dan dari segi konsep risk management jelas ini sangat Iebih aman dari timbulnya ketidakpastian risiko dikemudian hari. Dan tentunya seorang risk adverse (menjauh dari risiko) akan cenderung memilih SBI sebagai alternatif investasi yang cenderung lebih baik dari yang lainnya

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.3 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah D3 > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 28 Jun 2021 07:14
Last Modified: 28 Jun 2021 07:14
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11771

Actions (login required)

View Item View Item