Konseling Islami Dalam Penerapan Bimbingan Konseling Pola 17 Plus Di Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan

Tanjung, Sahrul (2021) Konseling Islami Dalam Penerapan Bimbingan Konseling Pola 17 Plus Di Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Disertasi Sahrul Tanjung.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan layanan pola 17 plus bimbingan konseling Islami, karakteristiknya serta faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan fokus penelitian pada pelaksanaan layanan pola 17 plus bimbingan konseling Islami. Temuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa program pola 17 plus bimbingan konseling yang telah diberi karakteristik islami terlaksananya jenis layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran serta layanan penguasaan konten. Layanan tersebut dimasukkan atau infuse dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang dilaksanakan guru atau ustad. Layanan bimbingan konseling pola 17 plus yang diberi karakteristik islami terwadahi dalam tradisi pembelajaran yang dilaksanakan di pesantren. Selain itu karakteristik islami yang melekat pada jenis-jenis layanan tersebut bukan dikarenakan pengetahuan, pemahaman atau latar belakang pendidikan guru/ustad sebagai guru bimbingan konseling, tapi karena legitimasi agama Islam yang mereka yakini. Temuan berikutnya bahwa pelaksanaan bimbingan konseling islami melalui bimbingan konseling pola 17 plus di Pesantren Darul Mursyid bersifat triadic. Upaya pembinaan siswa yang termuat dalam layananlayanan di atas dilaksanakan guru bimbingan konseling dan para guru/ustad dengan cara memasukkan materi-materi ajaran Islam yang bersumber dari Alquran dan hadis dalam setiap layanan penyelesaian masalah siswa/santri Faktor penghambat utama pelaksanaan layanan pola 17 plus bimbingan konseling Islami di Pesantren Darul Mursyid adalah pengaruh prestasi sekaligus prestise bidang sains. Prorgam kejuaraan sains lebih diperioritaskan, sementara program bimbingan konseling islami melalui bimbingan konseling pola 17 plus lebih mengarah pada program suplemen/pelengkap

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.4 Bimbingan dan penyuluhan siswa, Bimbingan dan penyuluhan sekolah
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 29 Apr 2021 08:47
Last Modified: 29 Apr 2021 08:47
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11487

Actions (login required)

View Item View Item