Utami, Tri Niswati (2015) Kanker Serviks Cegah Sebelum terlambat, Harian Analisa, 25 Desember 2015. Harian Analisa (00). pp. 1-2.
Text (Penyakit kanker serviks menyebabkan kematian, namun penyakit ini dapat dicegah melalui pemeriksaan secara dini.dicegah,)
26 - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 December 2020. Download (68kB) | Request a copy |
Abstract
Kanker servik merupakan jenis tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Sebelum terjadi kanker, diawali dengan keadaan yang disebut lesi pra kanker atau neoplasia intra epitel serviks (NIS). Tanda pra kanker atau kanker stadium 1 ini jika diketahui sejak awal, dapat dilakukan tindakan sehingga kanker tidak berkembang. Pada tahap awal atau stadium dini kanker servik tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini yang menyebabkan penderita kanker servik terlambat mendapat penanganan karena penderita datang setelah merasakan keluhan dan berada pada stadium lanjut. Penyebab kanker servik antara lain: melakukan hubungan seksual pertama kali di bawah umur 20 tahun, berganti pasangan atau mempunyai pasangan seksual dua orang atau lebih, merokok, hygiene perorangan rendah, status sosial ekonomi rendah (kemiskinan), melahirkan anak pada usia muda, peradangan, melahirkan anak lebih dari 3 kali, bahan mutagenik yang dapat merubah sel jaringan rahim, sperma yang mengandung bahan rokok serta penggunaan kontrasepsi hormonal. Pada umumnya kanker serviks ditemukan berkaitan dengan adanya Infeksi HVP (Human Papiloma Virus) yang menginfeksi saluran reproduksi, hampir semua kasus kanker servik (99%) akibat infeksi HVP. Masalah personal hygiene terutama saluran reproduksi memang masih sangat rendah. Ketidaktahuan, tabu, malu dan kemiskinan memengaruhi perilaku enggan bertanya dan berkonsultasi pada petugas kesehatan atau dokter gynekologis. Bagaimanakah kanker servik ini, apakah bisa dicegah? Sebenarnya kanker servik dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini kanker servik. Sayangnya rasa malas dan malu ke dokter menjadi alasan 80% penderita kanker servik untuk melakukan pemeriksaan dini, mengingat mayoritas dokter obstetri dan ginekologi pria, khususnya di negara berkembang.
Jenis Item: | Artikel |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes. |
Date Deposited: | 13 Dec 2016 14:00 |
Last Modified: | 13 Dec 2016 14:00 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1140 |
Actions (login required)
View Item |