Efektifitas Peraturan Walikota Medan Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Larangan Usaha Peternakan Hewan Berkaki Empat Babi Menurut Persfektif Fiqh Siyaâsah Studi Kasus Kelurahan Tegal Mandala II, Kec. Medan Denai

Hasibuan, Masna (2021) Efektifitas Peraturan Walikota Medan Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Larangan Usaha Peternakan Hewan Berkaki Empat Babi Menurut Persfektif Fiqh Siyaâsah Studi Kasus Kelurahan Tegal Mandala II, Kec. Medan Denai. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MASNA HASIBUAN TERBARU.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam peraturan Walikota Medan Nomor 26 Tahun 2013 tentang larangan usaha peternakan hewan berkaki empat yang mana peraturan dijelaskan dilarangnya melakukan peternakan diseluruh daerah Kota Medan. Maka dilihat dari keefektivitasan peraturan yang diterbitkan pemerintah pada tanggal 16 juli 2013 merupakan peraturan yang lama dan peraturan yang tidak efektif dalam masyarakat. namun terjadinya pemeliharaan ternak kaki empat babi ini baru terungkap di akhir 2019 di awal tahun 2020 karena adanya virus hog clora yang mengakibatkan binatang tersebut mati terpapar virus, dalam persfektif Fiqh Siyâsah termasuk bidang bagian Siyâsah Syar’iyah yang mana disebut didalamnya adalah tentang ketentuan kebijaksanaan pengurusan masalah kenegaraan yang berdasarkan syariat. Dan tidak efektifnya peternakan hewan kaki empat babi di lingkungan masyarakat itu membuat masyarakat sekitarnya keberatan terhadap warga yang memelihara hewan ternak tersebut peternak banyak meletakkan kandang ternaknya di belakang rumah dan membuat kotorannya di parit-parit kecil depan rumah yang mengalir di depan rumah warga lainnya.Dan adapun rumusan masalah dalam penelitian ini. 1). Bagaimana Efektivitas Peraturan Walikota Medan Nomor 26 Tahun 2013 tentang larangan usaha peternakan hewan berkaki empat di Kota Medan Kec. Medan Denai Kelurahan Tegal Sari Mandala II ? 2). Apa yang menjadi Faktor penghambat Keefektivitasan Peraturan Walikota Medan No 26 Tahun 2013 Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kec. Medan Denai ? 3). Bagaimana Perspektif Fiqh Siyâsah terhadap peraturan Walikota Medan Nomor 26 Tahun 2013 tentang larangan usaha peternakan hewan berkaki empat babi di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kec. Medan Denai ? Metode yang digunakan dalam penelitian Yuridis Empiris adalah pendekatan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan melihat langsung kelapangan dan pendekatan ini juga dikenal dengan pendekatan secara sosiologis, dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung kelapangan dengan melakukan wawancara kepada orang mempunyai usaha, peternak, ternak, peternakan hewan kaki empat Babi dengan dilengkapi data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari buku – buku yang bersangkutan dengan pembahasan ini.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 16 Apr 2021 16:50
Last Modified: 16 Apr 2021 16:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11387

Actions (login required)

View Item View Item