Analisis Pengendalian Persediaan Just In Time Budidaya Ikan Lele untuk Meminimumkan Biaya

Syahputra, Fakhri Ananda (2021) Analisis Pengendalian Persediaan Just In Time Budidaya Ikan Lele untuk Meminimumkan Biaya. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
skripsi fakhri aja.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Budidaya ikan lele adalah suatu usaha yang bergerak di bidang industri perikanan. Suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan lele (termasuk memijah, mendeder, dan lainnya) untuk kemudian dijual. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ikan lele konsumsi membuat pembudidaya lele kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itu metode just in time digunakan untuk meminimumkan biaya dengan cara merencanakan perhitungan persediaan biaya kebutuhan budidaya lele seperti bibit, pemasaran, bahan baku agar biaya ditekan lebih optimal dan persediaan dipasar lebih terkontrol. Setelah dilakukan analisis terhadap perhitungan total biaya persediaan pada Budidaya Ikan Lele Pak Dedy Santoso dapat disimpulkan bahwa dalam metode perhitungan perusahaan tingkat kebutuhan bahan baku sebesar 6000 kg, dengan kuantitas pengiriman sebanyak 12 kali, total biaya persediaan bahan baku pada budidaya ikan lele sebesar Rp 2.670.750,00. Sedangkan pada perhitungan sistem Just In Time yaitu pengiriman sebanyak 85 kali dengan total biaya persediaan Rp 289.684,- dan dapat diketahui penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 2.381.066. Kemudian tentang adanya nilai toleransi kecacatan, kerusakan, kehilangan, dan lain-lain sebesar 5%. Pada tingkat persediaan 6000 kg, dengan asumsi tingkat toleransi sebesar 5%, maka diketahui persediaan dalam perhitungan perusahaan adalah sebesar 6.300 kg. Dengan kuantitas pengiriman 12 kali, total biaya budidaya ikan lele adalah sebesar Rp 2.675.288,00- sementara pada perhitungan sistem JIT pada kapasitas minimum dengan pengiriman sebanyak 94 kali dengan total biaya Rp 275.935,- dengan kata lain sistem JIT dapat menghemat biaya Rp 2.399.353-. Maka nilai penghematan paling besar yaitu pada aspek kapasitas minimumkan parsediaan pada persediaan normal dengan 85 kali pengiriman dapat menghemat biaya kurang lebih 88% dari total biayanya, sedangkan dari persediaan yang ditambah dengan asumsi kerusakan, kehilangan, dan kecacatan sebesar 5% dengan 94 kali pengiriman dapat menghemat biaya sebesar 89%. Jadi apabila menggunakan sistem Just In Time maka akan menghemat biaya kurang lebih 88 - 89%.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Just in Time, Pengendalian Persediaan, Biaya Persediaan, Budidaya Ikan Lele
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 27 Aug 2021 07:46
Last Modified: 27 Aug 2021 07:46
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11380

Actions (login required)

View Item View Item