Mys, Muhammad Faisal (2020) Pelaksanaan Ihdad Pada Kalangan Aparatur Sipil Negara Wanita Di Dinas Perhubungan Udara Medan (Analisis Pasal 170 Kompilasi Hukum Islam). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI WISUDA-dikonversi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya Pegawai di Dinas Perhubungan Udara Medan yang berihdad tidak sesuai dengan prosedur (aturan yang berlaku), Kompilasi Hukum Islam. Di dalam KHI tersebut dijelaskan bahwa perempuan (isteri) memiliki kewajiban melaksanakan ‘iddah serta ihdad, karena ditinggal mati oleh suaminya selama empat bulan sepuluh hari. Oleh karena itu, ketika penulis melakukan penelitian, penulis dapati para Ibu-ibu ASN di Dinas Perhubungan Udara Medan yang telah menjadi janda, dalam masa ‘iddah dan ihdad mengaku tetap bekerja seperti biasa setelah hari libur yang hanya beberapa hari saja, juga berhias, bersolek seperti biasanya. Padahal ketentuan mengenai Kewajiban berihdad telah jelas diatur dalam Undang-undang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, menjelaskan tentang pelaksanaan Ihdad pada kalangan Aparatur Sipil Negara Wanita di Dinas Perhubungan Udara Medan, yang kedua, Hambatan yang dialami Aparatur Sipil Negara Wanita dalam menjalani kewajiban berihdad dan yang ketiga tinjauan KHI tentang pelaksanaan Ihdad bagi wanita karier. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang mengharuskan peneliti untuk mencari data-data primer kelapangan, dimana dalam hal ini peneliti mencari data-data yang dibutuhkan berupa pernyataan tertulis atau lisan dan prilaku yang dapat dipahami. Penyusun menggunakan metode yang bersifat kualitatif, menilik Kompilasi Hukum Islam mengenai ketentuan Ihdad, yang kemudian dianalisis. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara, Dimana peneliti berhenti mengumpulkan data ketika data yang dikumpulkan sudah cukup. Dan adapun hasil penelitian penulis ialah Pelaksanaan ihdad pada kalangan Aparatur Sipil Negara wanita di Dinas Perhubungan Udara Medan secara teori tidak sepenuhnya menjalankan kewajiban berihdad sesuai dengan hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Yang mana para wanita karier tersebut, ketika bekerja dalam masa berihdad, masih ada juga yang berhias dan berdandan dengan alasan tuntutan dari kantor serta kurangnya pengetahuan/pemahaman tentang kewajiban berihdad dalam hukum Islam itu sendiri.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 19 Mar 2021 08:09 |
Last Modified: | 19 Mar 2021 08:09 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11121 |
Actions (login required)
View Item |