Harahap, Darwis (2016) Aplikasi Gadai Emas Di Perbankan Syariah (Keuntungan Dan Kerugian Bagi Bank Dan Nasabah). Doctoral thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
cover .pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAKS.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Praktik Gadai Emas di Perbankan Syariah diakomodir dalam Fatwa DSN No. 26/DSNMUI/III/2002. Praktik Gadai Emas tersebut dapat menimbulkan tindakan spekulasi oleh nasabah sehingga menjadi praktik berkebun emas. Selain itu, praktik gadai emas ini terlihat menguntungkan baik bagi bank maupun nasabah bank Syariah namun sebaliknya, praktik gadai emas tersebut dapat merugikan bank dan nasabah bank Syariah. Penelitian ini menggunakan metode Stress Testing terhadap skenario Simulasi Statis dan Dinamis serta Berkebun Emas. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data Bank Indonesia, yakni data gadai(qardh) emas kumulatif sejak Maret 2004 sampai Mei 2015. Hasil stress testing terhadap skenario simulasi statis, dinamis dan berkebun tersebut dianalisa dengan aspek fiqh apakah melanggar konsep riba, gharar, hilah dan maslahah. Adapun hasil stress testing dengan skenario simulasi statis menunjukkan terdapat posisi CAR di bawah 8% sesuai dengan ketentuan BI yakni pada bulan September 2011 sebesar 7,71%, Oktober 2007 sebesar 7,93% dan November 2007 sebesar 7,99%. Sementara hasil analisa stress testing dengan skenario simulasi dinamis pada lag 1 bulan terdapat posisi CAR di bawah 8% pada bulan Agustus 2011, sebesar 6,46%, November 2007 sebesar 7,71 %, April sebesar 7,8% dan Agustus 2008 sebesar7,98%. Padalag 2 bulanditemukanpadabulan September 2011 sebesar 2,9%, Agustus 2011 sebesar 5,84%, April 2008 sebesar 7,86%dan November 2007 sebesar 7,94%. Sementara, padalag 3 bulanditemukanpadabulan September 2011 sebesar 2,26%, Agustus 2011 sebesar 5,60%, April 2008 sebesar 7,94%, dan November 2007 sebesar 7,96%. Adapun hasil Stress Testing pada simulasi berkebun emas sejak Maret 2004 sampai dengan Mei 2015 ditemukan bahwa nasabah mendapat keuntungan dalam melakukan Berkebun Emas. Namun, disisi lain nasabah juga mengalami kerugian melakukan praktik Berkebun Emas. Jika dilihat hasil stress Testing dalam kurun waktu 131 bulan sejak Maret 2004 sampai dengan Mei 2015 maka nasabah mendapat keuntungan dalam 48 bulan sementara kerugian terjadi dalam 83 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat praktik riba, gharar, hilah dan tidak sesuai dengan maslahah dalam praktik gadai emas di perbankan Syariah. Untuk itu, perlu dilakukan kajian ulang terhadap pola pelaksanaan gadai emas agar sesuai dengan fiqh. Kata Kunci : simulasistatis, simulasidinamis, stress testing, riba, gharar, hilah, Maslahah
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 08:28 |
Last Modified: | 18 Nov 2016 08:34 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1111 |
Actions (login required)
View Item |