Perubahan Obat Tradisional pada Masyarakat karo Desa Guru Singa

Hati, Silvia Tabah (2021) Perubahan Obat Tradisional pada Masyarakat karo Desa Guru Singa. Prodi Tadris IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara, Medan.

[img]
Preview
Text
laporan penelitian fikx.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kesehatan merupakan perhatian utama bagi setiap manusia di dunia. Setiap manusia menginginkan tubuh yang sehat baik jasmani maupun rohaninya. Kesehatan ternyata sangat berperan dalam setiap aktivitas tubuh manusia dari semua bidang kegiatan. Tak terkecuali bila dipandang dari profesi seseorang maupun status sosial seseorang. Dalam dunia kesehatan masyarakat, dikenal adanya upaya-upaya kesehatan berupa upaya tindakan pencegahan (preventif), upaya tindakan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (promotif) dan upaya tindakan pengobatan (kuratif) dalam usaha menjaga kesehatan tubuh manusia tetap sehat. Tindakan-tindakan ini dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai metode-metode perawatan maupun pengobatan. Saat ini, metode perawatan maupun pengobatan pada sebagian masyarakat atau suku tertentu masih cenderung memilih menggunakan bahan-bahan alami/herbal dibandingkan dengan penggunaan dengan bahan-bahan kimia dan obat-obatan. Kecenderungan kembali ke hal-hal yang alamiah ini sering disebut dengan isu “back to nature” dan dengan kekhawatiran terhadap efek samping penggunaan obata-obat berbahan kimia dan kepercayaan terhadap obat tradisional masih sangat kuat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Teori sosial merupakan teori yang berkaitan dengan usaha untuk mengerti hakikat masyarakat. Memerlukan landasan pengetahuan dasar tentang kehidupan manusia sebagai suatu sistem. Landasan ini dapat diperoleh dari ilmu sosial yang ruang lingkupnya manusia dalam kontek sosial. Kehidupan manusia sebagai mahluk hidup sosial tidak terlepas dari berbagai masalah yang berkaitan dengan manusia lainya sebagai hubungan sosial budaya, termasuk dalam masalah kesehatan. Buadaya sebagai perangkat pedoman yang diwarisi individu sebagai anggota masyarakat tertentu dan member tahu individu sebagai anggota masyarakat tertentu dengan cara berhubungan dengan orang lain, dengan kekuatan supra natural, dan dengan lingkungan alam Nasution. Pengetahuan budaya mencakup keyakinan dan nilai tentang sikap segi kehidupan termasuk praktik kesehatan. Buadaya adalah daya dan budi yang berupa cipta, karya dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa. Secara umum sumber daya berisi norma-norma sosial, yaitu sendi-sendi masyarakat yang berisi sanksi atau hukuman-hukuman yang akan dijatuhkan oleh golongan pemuka adat apabila peraturan tersebut dilanggar oleh masyarakat pengikutnya. Norma-norma yang dimaksud terkait dengan kebiasaan kehidupan sehari-hari, adat-istiadat ataupun tradisi tradisi hidup yang dipercaya dan ditaati oleh turun temurun. Buadaya juga dapat sebagai mekanisme control bagi perlakuan dan tindakan –tindakan sosial manusia. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang menjadi pilihan dalam penelitian ini berkutat pada data dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil wawancara antara peneliti dengan informan. Metode kualitatif bergerak dengan objek yang bersifat fenomenologis yang dilakukan melalui observasi tidak terkontrol. Hasil penelitian ini yaitu mengungkap bagaimana budaya masyarakat karo, hkususnya di Desa Gurusinga menggunakan pengetahuan local mereka dalam menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit terutama kesehatan ibu dan anak.

Jenis Item: Lainnya
Uncontrolled Keywords: Obat Tradisional,Karo, Desa Guru Singa
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 615 Pharmacology and theraputics
Divisions: Laporan Penelitian (Research Report)
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 19 Mar 2021 06:55
Last Modified: 19 Mar 2021 06:55
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11094

Actions (login required)

View Item View Item