Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur'an di SD Swasta Generasi Bangsa Medan Labuhan

Nurhasanah, Nurhasanah (2020) Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur'an di SD Swasta Generasi Bangsa Medan Labuhan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
INTERNALISASI NILAI SPIRITUAL DALAM MEMBANTUK KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN TAHFIDZUL QURAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Internalisasi nilai spiritual yang terdapat didalam kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an dilakukan melalui pengetahuan, pembinaan, pembiasaan dalam aspek kegiatannya. Kegiatan Tahfidzul Qur’an dapat menjadi wadah dalam Mengembangkan potensi siswa dan membentuk karakter siswa. Melalui penanaman nilai spiritual yang terdapat didalam ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an maka akan dapat diperoleh beberapa karakter yang berhasil dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana nilai-nilai spiritual pada kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an di SD Swasta Generasi Bangsa (2) Bagaimana proses penanaman nilai-nilai spiritual dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an di SD Swasta Generasi Bangsa (3) Apa saja hambatan dalam menanamkan nilai-nilai spiritual melalui kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an untuk membentuk karakter siswa di SD Swasta Generasi Bangsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) nilai spiritual pada kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an terbagi menjadi 3 nilai, yaitu nilai akidah/keimanan diperoleh melalui pembacaan doa dan Asma’ul Husna, muraja’ah surah beserta ayatnya, dan mencintai Alqur’an dengan selalu membacanya, nilai ketakwaan/ibadah terletak pada membaca Alqur’an yang termasuk kedalam ibadah dan pembiasaan ibadah lain seperti sholat baik sunnah maupun wajib, nilai akhlak terletak pada nasihat-nasihat yang diberikan sehingga siswa senantiasa berkata baik, sopan, menghargai orang lain dan takut berbuat maksiat. (2) Proses penanaman nilai spiritual dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an dengan pembiasaan, metode dalam pembelajaran yang digunakan adalah metode gabungan, strategi pembelajaran menekankan pada peran guru pembimbing, evaluasi harian dengan mengecek hafalan, evaluasi bulanan dengan permainan sambung ayat, dan evaluasi semester dengan ujian Tahfidz. Dari internalisasi nilai spiritual dalam kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an membentuk karakter pada siswa yaitu Religius, disiplin, dan bersahabat/komunikatif. (3) Hambatan dalam menanamkan nilai spiritual dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an adalah kesadaran siswa, waktu pembelajaran yang sangat terbatas, dan tidak ada kerjasama yang baik antara sekolah dengan orangtua.. Solusi dari hambatan tersebut adalah adanya metode reward dan punishment, waktu pembelajaran Tahfidzul Qur’an yang efisien, serta orang tua yang ikut mengontrol anaknya dirumah dan disertai dengan buku penghubung.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Uncontrolled Keywords: Nilai Spiritual, Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an, Karakter.
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Program Master Pendidikan Agama Islam > Thesis
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 19 Mar 2021 05:50
Last Modified: 19 Mar 2021 05:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11074

Actions (login required)

View Item View Item