Pengaruh Model Pembelajaran value clarification technique (VCT) dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa Mts Al-Hasanah Tanjung Leidong Kabupaten Labura

Nst, Saidatun Nisa (2020) Pengaruh Model Pembelajaran value clarification technique (VCT) dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa Mts Al-Hasanah Tanjung Leidong Kabupaten Labura. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
TESIS SAIDATUN NISA NST.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Adanya pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique ( VCT) terhadap hasil belajar siswa. (2) Mengetahui adanya pengaruh Gaya belajar terhadap hasil belajar siswa. (3) Mengetahui Adanya interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al-Hasanah Tanjung Leidong Labuhan Batu Utara terdiri dari tiga kelas. Sampel dipilih untuk kelas dengan model pembelajaran Value Clarification Technique ( VCT ) adalah kelas VIII-3 dengan 30 siswa, sedangkan siswa yang diajarkan dengan model Ekspositori adalah 32 siswa. Teknik cluster random sampling dipengaruhi oleh analisis varians (anava) pada tingkat signifikan (α = 0,05) yang diikuti dengan Scheffe. Hasil penelitian ini adalah: (1) nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Value Clarification Technique ( VCT ) (X = 33,6) lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori (X= 24,68) dengan Fhitung 0,0023 < Ftabel 3,988. (2) Nilai rata-rata hasil belajar Akidah Akhlak dengan gaya belajar visual (X = 27,5 ), auditorial (X= 29,56 ) dan kinestetik (X=28,26 ) dengan Fhitung = 0,068 < Ftabel = 3,988 . (3) Ada Interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar Akidah Akhlak siswa dengan Fhitung 28,96 < Ftabel 3,988. Berdasarkan data analisis dapat disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik visual dan Auditorial, model pembelajaran yang tepat adalah Value Clarification Technique ( VCT ), sedangkan siswa dengan gaya belajar Kinestetik adalah Ekspositori. Implikasinya adalah bahwa guru harus dilatih tetntang bagaimana memahami gaya belajar siswa. Dengan demikian disarankan bahwa dalam perencanaan proses pembelajaran karakteristik siswa harus diperhatikan.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam > 2X7.33 Tingkat stanawiyah dan ‘aliyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Program Master Pendidikan Agama Islam > Thesis
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 11 Feb 2021 05:14
Last Modified: 11 Feb 2021 05:14
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10796

Actions (login required)

View Item View Item