Layanan Program Pasca Rehabilitasi Intensif Rumah Damping Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara

Bugis, Abdul Rahman Nauli (2020) Layanan Program Pasca Rehabilitasi Intensif Rumah Damping Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
ABDUL RAHMAN NAULI BUGIS.pdf

Download (948kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang layanan program Pasca rehabilitasi intensif yang ada di Rumah Damping Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang dianalisis adalah Program Layanan Pascar ehabilitasi intensif yang ada di Rumah Damping Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara , apa saja faktor – faktor penghambat pelaksanaan program pascarehabilitasi intensif di Rumah Damping Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif Deskriptif yang berdasarkan riset lapangan (field research) serta yang menjadi informan penelitian ini ada 4 (empat) informan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara ,observasi , dan dokumentasi data yang di dapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) program tindak lanjut Pasca rehabilitasi intensif yang di kembangkan BNNP Sumut melalui Rumah Damping berlangsung selama 50 hari dan di bagi menjadi 3 (tiga) bagian berdasarkan waktu pelaksanaan dan layanan yaitu Minggu I (Prtama) penerimaan klien, Minggu II-VI (Ke Dua – ke Empat) penguatan dan pencegahan kekambuhan Minggu ke VII (Tujuh) yakni minggu evaluasi perkembangan klien dan finishing program. Layanan Pasca rehabilitasi intensif memerlukan serangkaian kegiatan yang sifatnya berkelanjutan guna mencapai layanan efektif dan maksimal. Adapun jenis layanan pokok yang dilaksanakan dalam layanannya adalah pemantauan dan pendampingan, seperti pencegahan kekambuhan, pengembangan diri (vokasional), bimbingan konseling dan psikoterapi, psikososiasi, manajemen kasus, fasilitas pendidikan, dan kelompok bantu diri. (2) faktor faktor penghambat layanan program pascarehabilitasi intensif Rumah Damping yakni kurangnya motivasi dan masih kuatnya stigma yang ada pada diri klien terhadap keluarga, kelaurga yang kurang mendukung, terbatasnya akses layanan terhadap Rumah Damping, kurangnya pendanaan, minimnya informasi terkait Rumah Damping serta waktu layanan yang dirasa agak singkat yakni hanya 50 hari saja

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 08 Feb 2021 04:45
Last Modified: 08 Feb 2021 04:45
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10756

Actions (login required)

View Item View Item