Peran Ekonomi Wanita Dan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Karo

Susanti, Neila (2020) Peran Ekonomi Wanita Dan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Karo. JGSIMS: Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies, 1 (2). ISSN 2716-3733

[img]
Preview
Text
8719-19403-5-PB.pdf

Download (393kB) | Preview

Abstract

Batak Karo merupakan salah satu rumpun dari Etnik Batak di Sumatera Utara. Etnik Karo sangat membedakan kedudukan laki-laki dan perempuan dalam struktur sosialnya. Perbedaan perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan etnik Karo yaitu hanya anak laki-laki saja yang dapat meneruskan marga ayahnya, hanya anak laki-laki yang menjadi ahli waris dan mendapat bagian yang sama. Akan tetapi, nilai budaya dalam adat Karo dalam bidang warisan ini seakan kontra-produktif dengan praktik dan perilaku masyakarakat Karo di lapangan dalam beberapa bidang lainnya, yaitu pendidikan dan ekonomi. Dari hasil observasi lapangan terlihat bahwa saat ini anak-anak perempuan dari etnik Batak Karo telah mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal pendidikan tinggi. Adapun dalam bidang ekonomi, perempuan Karo menempati peran strategis dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, seorang istri melakukan semua aktivitas ekonomi bersama suaminya. Mulai dari menyangkul, menanam, memanen, mengangkat hasil panen, sampai membawa hasil panen untuk dijual ke pasar. Semua aktivitas ini dilakukan perempuan Karo sebagai manifestasi “ketaatan” kepada suami dan rasa tanggung jawab kepada anaknya. Bekerja bagi perempuan Karo merupakan bagian dari peran yang harus dijalankannya. Seorang perempuan Karo dituntut untuk bekerja dan melakukan tanggungjawab ekonomi atas dasar ketaatan kepada suami, karena “sudah dibeli”. Tetapi, peran ekonomi dan peran publik yang di anugerahkan kepada mereka malah bukan mengangkat derajat dan membebaskan mereka dari kungkungan tekanan melainkan justru memanifestasikan ketidakadilan dan kekerasan gender dan ekonomi. Terbukti juga budaya Karo tidak menempatkan perempuan berhak atas warisan, walaupun itu adalah hasilnya sendiri.

Jenis Item: Artikel
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Artikel (Jurnal, Koran, Majalah)
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 07 Feb 2021 15:32
Last Modified: 07 Feb 2021 15:32
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10743

Actions (login required)

View Item View Item