Hukum Terhadap Penurunan Jumlah Iuran Arisan Emas Perspektif Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus di Desa Alur Pinang Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur)

Tania, Feby Tri (2020) Hukum Terhadap Penurunan Jumlah Iuran Arisan Emas Perspektif Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus di Desa Alur Pinang Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI PDF.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Agama Islam memberikan norma dan etika yang bersifat wajar usaha mencari kekayaan untuk memberi kesempata pada perkembangan hidup manusia di bidang muamalah di kemudian hari. Bermuamalah merupakan salah satu bentuk kemudahan bagi manusia untuk memenuhi segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan hidupnya sehari-hari sebagai makhluk sosial. Diantara muamalah di era globalisasi ini, salah satu contohnya adalah Arisan, banyak sekali bentuk arisan yang diadakan masyarakat namun sangat disayangkan ada arisan yang mengandung unsur riba seperti Arisan menurun Emas Batangan yang terdapat di di Desa Alur Pinang . Dalam arisan setiap iuran dalam anggota berbeda sehingga terdapat riba dalam arisan menurun tersebut dan adanya keuntungan yang di peroleh oleh si peminjam. Masalah yang akan di teliti adalah bagaimana praktek arisan emas menurun di desa alur pinang tersebut, bagaimana pandangan masyarakat desa alur pinang terhadap arisan emas menurun, bagaimana hukum arisan emas menurun tersebut prespektif Wabah Az-Zuhaili, analisis Penulis. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara penelitian lapangan ( field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Skripsi ini menggambarkan data yang di peroleh dari lapangan dengan cara wawancara,observasi, dan dokumentasi. Dengan tipe penelitian yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat di kemukakan bahwa pelaksanaan arisan emas menurun, penarikan nomor urut 1-5 jumlah uang yang di bayarkan justru lebih besar dari uang yang di peroleh, sedangkan peserta yang menarik nomor 6-7 sebaliknya, dimana uang yang di bayarkan lebih kecil dari yang yang di peroleh. Arisan emas menurun berbeda dengan arisan pada umumnya, dimana ada selisih uang yang dikeluarkan/ dibayarkan setiap anggota. Pendapat hukum menurut Wahbah Az-Zuhaili bahwa arisan emas menurun ini tidak sah karena tidak sesuai dengan syarat qardh menurut Wahbah Az-zuhaili.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 27 Jan 2021 02:06
Last Modified: 27 Jan 2021 02:06
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10624

Actions (login required)

View Item View Item