Periodesasi Konflik Tapal Batas Nagari Saniang Baka Dan Muaro Pingai Kabupaten Solok Sumatera Barat

Marsa, Yummy Jumiati (2020) Periodesasi Konflik Tapal Batas Nagari Saniang Baka Dan Muaro Pingai Kabupaten Solok Sumatera Barat. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian Ok.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Konflik tapal batas antara Nagari Saniang Baka dan Nagari Muaro Pingai telah terjadi dari tahun 1995, bahkan sampai pada tahun 2014 belum terselesaikan. Para elit pemerintahan Kabuapaten Solok telah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah tapal batas tersebut. Dari pertemuan itu tedapat beberapa kesepakatan seperti penetapan status quo terhadap wilayah yang disengketakan dan penetapan penerima bantuan kepada korban kerusuhan tahun 2008. Hasil kesepakatan itu telah disosialisasikan, namun masyarakat yang bertikai mengalami dua perbedaan sikap. Pihak Saniang Baka membenarkan hasil kesepakatan tersebut sedangkan pihak Muaro Pingai menolak hasil kesepakatan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkap mengapa adanya perbedaan sikap masyarakat Saniang Baka dan Muaro Pingai dalam menyikapi konflik tapal batas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukankan oleh Edward Azar. Menurut Azar, konflik itu mempresentasikan perjuangan yang berkepanjangan yang sering kali penuh kekerasan oleh kelompok komunal untuk keperluan dasar seperti keamanan, pengakuan, dan penerimaan akses yang adil bagi institusi politik dan partisipasi ekonomi. Perjuangan yang berkepanjangan tersebut muncul karena adanya hak-hak masyarakat lokal yang terampas atau terambil oleh pihak luar. Perampasan tersebut dapat berupa pengakuan kepemilikan atas lahan, yang kemudian memunculkan konflik yang berkepanjangan antara dua kelompok yang memperebutkan lahan itu. Adapun penyelesaian tidak sesuai dengan keinginan masing-masing pihak yang bertikai, sehingga memunculkan perjuangan yang berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrumental.Informan penelitian ini berjumlah 19 orang.Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasipartisipasi pasif, studi dokumentasi dan wawancara mendalam, peneliti melakukan trianggulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interakif yang dikembangkan oleh Mathew Miles dan Hubermans. Hasil penelitian ini yaitu mengungkap periodesasi konflik yang terjadi antara masyarakat Nagari Saniang Baka dan Muaro Pingai, yaitu: (1) tahun 1995; (2) Tahun 2014; (3) Tahun 2008.

Jenis Item: Lainnya
Subjects: 900 Geography and history > 930 History of ancient world > 939 History of ancient world Other parts of ancient world
Divisions: Laporan Penelitian (Research Report)
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 26 Jan 2021 03:49
Last Modified: 26 Jan 2021 03:49
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10608

Actions (login required)

View Item View Item