Marsa, Yummy Jumiati and Saleh, Syarbaini and Sahfutra, Suryo Adi (2021) Sejarah Konflik Masyarakat Muslim Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pendidikan Di Nagari Saniang Baka Dan Nagari Muaro Sumatera Barat. JUSPI ((Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 4 (2). ISSN 2580-8311
|
Text
8671-19297-1-PB JUSPI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian sejarah konflik perbatasan pada masyarakat muslim dan hubungannya dengan tingkat pendidikan di wilayah pedesaan Sumatera Barat, yakni di wilayah Nagari Saniang Baka dengan Nagari Muaro Kabupaten Solok sebagai studi kasus. Sejarah konflik berkembang seiring dengan tingkat pendidikan masyarakat dari kedua wilayah yang punya riwayat konflik. Fokus utama adalah konstruksi pemikiran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sebelum terjadinya konflik pada tahun 2008 dan pasca konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan kunci sebanyak dua puluh lima orang, dengan proses observasi dan wawancara dilakukan selama kurang lebih enam bulan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pemahaman masyarakat tentang pendidikan sebelum terjadinya konflik antar dua desa tersebut sangat rendah, hal ini yang menjadikan konflik mudah sekali terjadi. Sementara pasca konflik, tingkat pendidikan masyarakat sudah cukup baik yang berkorelasi dengan pemahaman masyarakat bahwa konflik tidak seharusnya tidak terjadi. Secara teoritis, konflik adalah sebuah keniscayaan, ia selalu ada dalam perjalanan hidup masyarakat, namun konflik harus dapat dikendalikan agar tidak desktruktif. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat berperan penting dalam proses manajemen konflik.
Jenis Item: | Artikel |
---|---|
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam |
Divisions: | Artikel (Jurnal, Koran, Majalah) |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 03:45 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 03:45 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10607 |
Actions (login required)
View Item |